Cara mudah meningkatkan YouTube Subscribe secara singkat

Cara mudah dan sederhana untuk meningkatkan YouTube Subscribe bisa anda praktekan dengan cara berikut ini.

Di bawah ini adalah tujuh cara terbaik untuk meningkatkan pelanggan YouTube.

1) Beli pelanggan YouTube

Cara termudah dan termudah untuk meningkatkan pelanggan YouTube adalah dengan membeli pelanggan YouTube. Ketika pembuat membuat saluran YouTube baru, itu dimulai dengan nol pelanggan. Untuk mendapatkan pelanggan saluran, pembuat konten harus mengunggah video dan menarik lalu lintas (pemirsa) secara alami.

Peningkatan aktivitas curah hujan diprediksi di India Barat Laut mulai 19 Agustus.
IMD mengeluarkan pembaruan baru, diprediksi hujan lebat di ....
Perdana Menteri Narendra Modi memimpin pertemuan Komite Kabinet untuk Keamanan (CCS) setelah Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan.
Krisis Afghanistan: PM Modi meminta para pejabat untuk memberikan perlindungan ....
Pusat perbelanjaan di Mumbai
Maharashtra: Mal memutuskan untuk tutup setelah negara bersikeras ....
Namun, pembatasan RBI pada peluncuran digital baru masih berlaku.
HDFC Bank dapat mendaftarkan pengguna kartu kredit saat RBI mengalah
Sejujurnya, ini bukan tugas yang mudah.

Seringkali, sebagian besar pembuat saluran YouTube harus menunggu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum mendapatkan jumlah pelanggan yang layak.

Namun bagi kreator yang tidak ingin menunggu selama ini, ada cara yang lebih mudah, yaitu membeli subscriber.

Seseorang mungkin bertanya: "bagaimana cara membeli pelanggan YouTube membantu saya mendapatkan lebih banyak pelanggan?"

Nah, berikut ini cara kerjanya.

Ketika seorang pembuat konten membeli pelanggan, di dasbor keterlibatan YouTube mereka akan ditampilkan bahwa mereka memiliki banyak pelanggan, yang merupakan cara untuk membuktikan bahwa pemirsa di Instagram sudah menyukainya. Ketika pemirsa acak melihat ini, mereka akan dibujuk untuk percaya bahwa saluran tersebut memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan juga, yang mengarah ke lebih banyak pelanggan organik.

Terakhir, karena ada vendor yang menjual subscriber YouTube palsu, kreator sering kali disarankan untuk membeli subscriber dari vendor yang menjual subscriber YouTube asli.

Ini penting karena pelanggan YouTube palsu menghilang setelah beberapa saat, yang menyebabkan penurunan jumlah pelanggan saluran.

2) Minta pemirsa untuk berlangganan

Bukan hal yang aneh melihat pembuat konten meminta pemirsa secara langsung untuk berlangganan saluran mereka. Setelah membuat video yang bermanfaat dan menarik, pembuat menambahkan bagian dalam video yang meminta pemirsa untuk "mengklik tombol berlangganan di bawah" atau yang serupa.

Secara alami, pemirsa YouTube tahu tentang fitur "berlangganan". Dan mereka tahu itu membantu mereka tetap terhubung dengan konten saluran. Namun terkadang mereka lupa untuk menekan tombol subscribe. Dengan demikian, mereka hanya keluar dari saluran setelah selesai menonton videonya. Dengan meminta pemirsa secara langsung untuk menekan "tombol berlangganan", pembuat konten memastikan bahwa pemirsa mereka tidak pernah lupa untuk melakukan hal yang diperlukan.

Namun, sebelum mengharapkan pemirsa untuk berlangganan saluran, pembuat konten harus memastikan bahwa konten mereka menyenangkan, menarik, dan layak untuk dikunjungi kembali. Ini adalah satu-satunya cara pemirsa akan didorong untuk kembali lagi, dan satu-satunya alasan mengapa pemirsa ingin berlangganan saluran.

3) Tambahkan tanda tombol berlangganan

YouTube memungkinkan pembuat konten untuk menambahkan tanda air kecil ke semua video mereka. Ini adalah fitur yang bahkan tidak disadari oleh banyak pembuat konten di platform.

Untuk menemukan fitur watermark, pemilik channel bisa masuk ke pengaturan admin channelnya.

YouTube memungkinkan pembuat konten mengunggah ikon kecil sebagai tanda air untuk semua video mereka. Itu akan muncul di sudut kanan bawah setiap video. Ketika seseorang mengklik tanda air, mereka akan melihat tombol berlangganan berwarna merah. Yang perlu mereka lakukan hanyalah mengklik atau mengetuk tombol, dan mereka akan berlangganan saluran tersebut.

Cara terbaik adalah menggunakan tanda air yang terlihat seperti tombol berlangganan YouTube. Dengan cara ini, pemirsa dapat memiliki satu tempat lagi untuk melihat tombol berlangganan, sehingga mereka cenderung mengekliknya.

4) Buat video antara 10 dan 30 menit

Di sinilah banyak pembuat konten mengacau. Mereka akan membuat video yang lebih pendek kurang dari 10 menit dan bertanya-tanya mengapa tidak ada yang menontonnya. Nah, kebenaran sederhananya adalah bahwa algoritma YouTube menyukai video yang lebih panjang dari 10 menit. Jika seorang pembuat konten ingin bersaing dengan pembuat konten lain di bidangnya, dan juga mendapatkan banyak penayangan, disarankan untuk membuat video berdurasi panjang.

Karena lebih umum bagi pembuat konten untuk mengunggah beberapa video pendek, YouTube tidak ingin menampilkan semuanya. Sistem memperkirakan bahwa video yang lebih panjang memiliki lebih banyak waktu dan pemikiran yang dimasukkan ke dalamnya. Itulah mengapa mereka lebih sering ditampilkan daripada video yang lebih pendek. Tapi jangan membuat video terlalu panjang.

Aturan SEO umum adalah membuat video antara 10 dan 30 menit. Karena video yang melampaui batas 30 menit cenderung kehilangan daya tarik di mesin pencari YouTube.

Pembuat konten yang baik akan menyimpan video mereka di bawah 30 menit. Ini tidak hanya akan membantu peringkat pencarian mereka, tetapi juga akan memastikan bahwa lebih banyak orang melihat semua konten mereka dari awal hingga akhir.

5) Bagikan video di saluran media sosial lainnya

Pembuat konten tidak dapat mengandalkan lalu lintas YouTube saja untuk membuat pemirsa menemukan video mereka

Versi cetak

---