News

Perbedaan kinerja antara Apache dan Nginx

Apache dan Nginx adalah proyek yang sangat mapan, dan keduanya memiliki alasan sendiri-sendiri untuk mencapai alasan yang serupa dalam melayani situs WordPress Anda. Meskipun demikian, ketika kita melihat lebih dalam ke desainnya, ada perbedaan utama bagaimana masing-masing server melayani koneksi.

Perbedaan utamanya adalah cara keduanya menangani koneksi.

Sederhananya, Apache mengunakan solusi forked threaded, atau keep-alive, yang mempertahankan koneksi terbuka bagi tiap pengguna.

Di sisi lain, Nginx menggunakan non-blocking event loop, yang menyatukan koneksi yang bekerja secara asinkron melalui proses-proses pekerja.

Karena arsitektur ini, hasilnya adalah proses utas tunggal (single threaded) nginx, dan proses-proses tambahan tidak di-spawn untuk menangani tiap koneksi baru. Jadi tiap kali terjadi muatan tinggi, CPU dan RAM tidak akan terbebani dengan pendekatan ini.

Selain arsitektur, ada juga beberapa perbedaan dan nuansa kecil di antara keduanya dalam hal konfigurasi, dan kita akan melihatnya secara lebih detail di bagian berikutnya dalam panduan ini.

Kesimpulan

Untuk kecepatan dan kinerja, Nginx adalah pilihan yang paling jelas jika dihadapkan dengan Apache, tetapi tidak berarti Apache tidak bisa menangani sejumlah traffic. Jika Anda berencana ke halaman depan Reddit kapan saja dalam waktu dekat, Anda harus mencari solusi yang lebih kuat dengan Nginx dan PHP-FPM.

Memigrasikan WordPress Anda ke Nginx tidaklah sangat sulit, dan konfigurasi bersama Nginx sangat sederhana dan mudah diakses dibandingkan dengan Apache.

Meskipun modul yang ada tidak sama dengan Apache dan Anda mungkin di awal tidak akrab, Anda akan mampu mendapatkan penggantinya dalam banyak hal. Jika tidak, sebagai solusi yang bisa diandalkan, Anda selalu bisa proxy server lamanya dengan nginx untuk tujuan ini jika diperlukan.

Ada banyak cara untuk mengonfigurasi kedua server, jadi solusi yang bagus selalu bisa ditemukan untuk persyaratan apa saja. Untuk saat ini, kelihatannya Apache akan selalu menjadi pilihan default untuk perangkat lunak hosting cPanel yang ada, karena alat pengaturan EasyApache yang sepaket dengannya.

Di kemudian hari, mungkin akan ada lebih banyak host yang mengadopsi sarana cPanel Nginx seperti Engintron yang juga menyediakan Nginx pada cPanel.

Untuk saat ini, jika Anda ingin berpindah ke WordPress yang didayai Nginx, Anda akan membutuhkan pengaturan Linux VPN di Digital Ocean, AWS, atau penyedia hosting lainnya.

Versi cetak

Related Keywords

apache, kinerja, nginx, perbedaan

Direkomendasikan


Jasa pembuatan aplikasi web berbasis PHP dan MySQL, Web Portal, Personal, Toko Online, Sistem Informasi Akademik, SIMPeg dan Rumah Sakit, Aplikasi Facebook, dan lain sebagainya termasuk penyedia domain dan hosting unlimited murah. Telp. dan WA 08175499076.